Jaman mulai nerubah seiring waktu. para remaja mengutamakan kekinian
fixie, singkatan dari fixed gear ini sekarang lagi digandrungi para remaja jogja. muter- muter di kota jogja ternyata gak cuma liat keramaian kota tapi juga ngeliat keramaian lampu sepeda satu ini. wabah fixie emang lagi panas- panasnya. dengan bodi sepeda yang ramping dan warna warni kerangkanya, para remaja berebut untuk bisa memiliki atau sekedar nge-gowes si fixie.
sering terlihat beberapa tempat yang slalu dihuni para penggemar fixie ini. Malioboro, Tugu, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Bundaran UGM, dan tempat- tempat lain. banyak yang hanya muter- muter keliling jogja bahkan ber- freestyle ria diatas sepeda mereka. Saking senengnya ngegowes sepeda ini, ada lho yang mampu bersepeda dari bantul ke UGM, dari Magelang ke Jogja bahkan mereka gak sedikit yang menyatakan kalo mereka udah terbiasa dengan itu. wow... kuat banget ya...
Salah satu anggota sebuah komunita bernama Surya mengaku tertarik dengan sepeda fixie. Awalnya, dia hanya melihat fixie dari Youtube, ia merasa ingin tau saat melihat sepeda jenis fixie dibuat trik dan dapat memainkandengan gaya bebas di Amerika. Biasanya, fixie dibuat secara rakitan dengan dasar sepeda balap. Kemudian dibongkar pasang sedemikian rupa, sehingga jadilah bentuk fixie.
sebenarnya, fixie dikenal di amerika sebagai messenger bike. Sepeda jenis ini digunakan oleh para pengantar pos atau loper koran dan majalah. Para kurir seringkali mengalami permasalahan waktu tempuh dalam mengantarkan barang karena kondisi kota yang padat. Untuk itu, mereka memilih sepeda sebagai alternatifnya. “Sepeda fixie memiliki kecepatan tinggi, sehingga keterlambatan waktu saat mengirim barang dapat berkurang. Untuk itu, barang lebih cepat sampai tujuan,” imbuh Tantra, mahasiswa yang menyukai sepeda fixie.
Fixie gak dilarang kok. malah sejujurnya fixie sangat didukung oleh publik. kenapa?? selain gak nimbulin polusi, fixie membuat pemakainya sehat dengan berolahraga.
sering terlihat beberapa tempat yang slalu dihuni para penggemar fixie ini. Malioboro, Tugu, Monumen Serangan Umum 1 Maret, Bundaran UGM, dan tempat- tempat lain. banyak yang hanya muter- muter keliling jogja bahkan ber- freestyle ria diatas sepeda mereka. Saking senengnya ngegowes sepeda ini, ada lho yang mampu bersepeda dari bantul ke UGM, dari Magelang ke Jogja bahkan mereka gak sedikit yang menyatakan kalo mereka udah terbiasa dengan itu. wow... kuat banget ya...Salah satu anggota sebuah komunita bernama Surya mengaku tertarik dengan sepeda fixie. Awalnya, dia hanya melihat fixie dari Youtube, ia merasa ingin tau saat melihat sepeda jenis fixie dibuat trik dan dapat memainkandengan gaya bebas di Amerika. Biasanya, fixie dibuat secara rakitan dengan dasar sepeda balap. Kemudian dibongkar pasang sedemikian rupa, sehingga jadilah bentuk fixie.
sebenarnya, fixie dikenal di amerika sebagai messenger bike. Sepeda jenis ini digunakan oleh para pengantar pos atau loper koran dan majalah. Para kurir seringkali mengalami permasalahan waktu tempuh dalam mengantarkan barang karena kondisi kota yang padat. Untuk itu, mereka memilih sepeda sebagai alternatifnya. “Sepeda fixie memiliki kecepatan tinggi, sehingga keterlambatan waktu saat mengirim barang dapat berkurang. Untuk itu, barang lebih cepat sampai tujuan,” imbuh Tantra, mahasiswa yang menyukai sepeda fixie.
Fixie gak dilarang kok. malah sejujurnya fixie sangat didukung oleh publik. kenapa?? selain gak nimbulin polusi, fixie membuat pemakainya sehat dengan berolahraga.
No comments:
Post a Comment