Pages

Monday, July 5, 2010

KOMUNITAS PHOTOGRAPHY JOGJAKARTA

“Fotografi adalah seni untuk menulis dengan cahaya”

Photography atau dalam bahasa Indonesia Fotografi adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa yunani yaitu Photo dan Graphy. Photo bisa diartikan sebagai cahaya dan Graphy berarti menulis, jadi secara bebas dan sederhana mungkin kita bisa mengartikan sebagai seni menulis dengan cahaya.
Setidaknya itulah secara sederhana saya mengartikan kata fotografi, jika Anda ingin definisi yang lebih formal bisa dilihat di berbagai sumber lain.

Dari dasar definisi inilah saya melangkah untuk mempelajari fotografi. Pengetahuan dasar itu saya jadikan alat untuk menelusuri ilmu fotografi agar tidak tersesat. Secara sederhana pula sayapun mengalami pencerahan sedikit demi sedikit dari ilmu yang sangat luas ini.

Saya ambil contoh ketika saya mempelajari teknik pemotretan malam hari yang disebut Night Shoot, pada awalnya saya berdiri memandangi landscape gedung-gedung di daerah Pancoran Jakarta, saya mencoba mengambil beberapa jepretan dan berharap hasilnya bisa dinikmati, lebih jauh lagi mempunyai sifat artistik. Tetapi sangat jauh dari perkiraan, hasil yang didapat sangatlah gelap dan blur dimana-mana.
Pembelajaranpun saya lanjutkan dengan mengembalikan kepada definisi yang saya sampaikan diatas, bahwa Fotografi adalah seni untuk menulis dengan cahaya. Saya menurunkan definisi tersebut menjadi teknik yang harus saya gunakan untuk memotret Night Shoot ini. Jika saya menulis di kertas, setidaknya saya harus mempunyai tiga hal, yaitu:
1. Kertasnya sendiri,
2. Alat yang bisa menulis di kertas tersebut, dan
3. Objek apa yang akan saya tuliskan dalam kertas tersebut.
Dari sana pembelajaranpun berlanjut, mungkin bagi kita yang telah lulus pendidikan dasar akan tidak asing lagi dengan menulis, ketika ada tiga hal diatas, sudah tentu kita bisa langsung melakukannya. Tapi hal lain akan berbeda jika anak saya yang baru berusia dua tahun mempunyai tiga hal tersebut, kita ambil contoh ketika dia akan menulis namanya sendiri, saya pernah mencobanya dan hasilnya adalah coretan-coretan yang mendekati huruf-huruf yang merangkaia katanya pun tidak.
Contoh anak saya menulis namanya dengan saya yang melakukan night shoot adalah contoh yang sama yang kita sebut sebagai tahap belajar. Tidak ada yang salah dan benar disini, karena proses belajar adalah bukan untuk dihakimi, justru dengan melakukan kesalahan kita menambah lebih banyak ilmu.

contoh komunitas photography di Jogja.
  •  komunitas flickr jogja
  • komunitas photography amatir jogjakarta ( KOPATA )
  • komunitas photography UPN
  • komunitas photography jogjakarta
  • komunitas photography indonesia.
  • etc.

so, apa anda berminat untuk bergabung dan menikmati keindahan dari dunia pemotretan?

1 comment:

  1. Come and join..it's free..open our website http://www.lombafotoniasbangkit.com/ It's biggest event and price. Solidarity for Nias Island 6 years post tsunami. All transportation & Accommodation Jakarta - Nias - Jakarta required by organizer. FREE & ALMOST US$ 25.000 TOTAL PRIZES ;)

    ReplyDelete