Pages

Friday, June 18, 2010

talking about tattooes


My first Tattoo, Hassya
Tatto, sesuatu yang selalu dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang. Selama ini tatto terlihat garang dan menggambarkan sosok- sosok yang ditakuti. orang- orang yang memiliki tatto identik dengan sebutan brandal dan selalu dikaitkan dengan hal- hal yang berbau brutal atau keras.

Di sisi lain, orang yang bertato memiliki penjelasan sendiri- sendiri kenapa mereka memilih menggambar di atas kulit mereka. Gambaran dengan sentuhan jarum dan tinta yang merobek kulit, rasa sakit yang mereka tahan dalam prosesnya, bukan hal yang berat bagi mereka demi mendapatkan hasil yang maksimal.

seperti gambar disamping adalah Hassya, anjing Rottweiler saya yang sudah saya anggap anak saya sendiri. atas keinginan saya, saya mendedikasikan hidup saya untuk bicara mewakili binatang. tidak hanya untuk anjing saja, tapi untuk kucing, lumba-lumba, monyet, orang utan bahkan kupu-kupu atau ikan. karna menurut saya hewan tidak dapat bicara, mereka tidak mengeluh, tapi mereka bertindak. kenapa mereka berulah seperti monster karna mereka perlu hidup dan desakan desakan manusia yang mungkin membuat mereka tidak nyaman. Setelah lama memikirkan dan mantap tentang gambar ini saya meminta bantuan teman saya untuk menggambar tubuh saya, karna dia memang salah satu tattoo artist.


wrist watch tattoo
Kebanyakan orang bertato berkata, "tato itu pilihan hidup".
Mereka udah pertimbangin secara mateng atas keputusan mereka. seperti mereka mempertimbangkan keputusan mereka untuk melepas masa lajang mereka dengan menikah. mereka berharap akan menjadikan pernikahan itu selamanya. Begitu juga bagi mereka, mereka ingin hidup dengan cara mereka sendiri. Mereka ingin selamanya hidup bersama gambar yang tela mereka ekspresikan di tubuh mereka.

Bagi mereka tatto adalah salah satu media dimana mereka akan berkreasi. menuangkan seni ke atas kulit mereka. dan akan membawa karya atau imajinasi mereka itu sampai mereka mati kelak.


OWL tattoo

Tatto yang dulu dilambangkan dengan kekerasan atau premanisme (meskipun sekarang juga masih banyak yang beranggapan serupa), sekarang sangat populer terutama dikalangan seniman. seakan tubuh menjadi sebuah kanvas kosong yg bersih yang siap untuk menerima tinta permanen yang tidak akan pudar meski terkubur nanti.


keantikan atau keindahan tatto tergantung dari artis tatto nya(pembuat tatto). bagaimana seorang artis tatto membuat karya yang indah dan akan menjadi kebanggaan bagi yg ditatto.

Karna pada dasarnya, tatto akan membuat pemiliknya lebih percaya diri bukan menjadi lebih minder karena memiliki gambar ditubuhnya.


jadi intinya, tatto adalah bagaimana orang memilih jalan hidupnya, kebebasan dalam berekspresi dan tentang bagaimana orang bebas melakukan apapun atas dirinya.

semoga image negatif tattoo tidak berkembang lagi. sebenarnya bertato atau tidak itu semua tergantung orangnya. belum tentu orang yg terlihat baik diluar bisa baik didalam. dan begitupun sebaliknya.

sampai jumpa di postingan berikutnya :)

No comments:

Post a Comment